Jakarta / Verona — Nama bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali mencuri perhatian setelah penampilan gemilang bersama klub barunya Sassuolo di Liga Italia 2025-2026. Media Italia bahkan memberi julukan “raksasa di udara” kepada pemain berpostur tinggi tersebut usai laga melawan Hellas Verona yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Sassuolo. https://bola.okezone.com/+1
Laga itu digelar pada Sabtu 4 Oktober 2025 di Stadion Marcantonio Bentegodi, Verona, di mana Sassuolo berhasil meraih kemenangan tipis lewat gol tunggal Andrea Pinamonti pada menit ke-71. Jay Idzes tampil sebagai starter dan berperan penting dalam proses kemenangan tersebut. https://bola.okezone.com/
Peran Klusial di Lini Belakang
Dalam pertandingan tersebut, Jay Idzes tidak hanya menjaga pertahanan dengan solid, tetapi juga membantu memulai serangan. Media Italia, termasuk Tuttomercatoweb, memuji umpan panjang akuratnya yang menjadi pemicu gol kemenangan. “Raksasa di udara, ia memimpin pertahanan dengan penuh wibawa,” tulis media itu. https://bola.okezone.com/
Statistik menunjukkan bahwa Jay memenangkan sebagian besar duel udara, melakukan tekel-tekel krusial, dan mengantisipasi serangan lawan dengan baik. Semua ini menjadi pembuktian bahwa dia bukan sekadar nama besar—tapi pemain yang mampu membuktikan kualitasnya di salah satu liga terbaik dunia.
Dampak Bagi Sassuolo & Timnas Indonesia
Kedatangan Jay Idzes di Sassuolo musim ini memang disambut optimisme besar. Klub mempercayakan kontrak panjang hingga Juni 2029, menunjukkan bahwa mereka melihat potensi jangka panjang dalam diri pemain berdarah Belanda–Indonesia itu. suara.com
Bagi Timnas Indonesia, performa apik Jay di Italia memberi efek positif besar. Ia menjadi simbol bahwa pemain Indonesia bisa bersaing di level top Eropa dan membawa pengalaman internasional ke skuad Merah-Putih. Hal ini juga memicu pembicaraan tentang bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan pemain di luar negeri untuk memperkuat timnas.
Tantangan yang Masih Menanti
Meski pujian mengalir, bukan berarti perjalanan Jay Idzes tanpa tantangan. Adaptasi di liga besar memang menuntut. Kecepatan lawan, intensitas pertandingan, dan tekanan ekspektasi bukanlah hal mudah. Media Italia pun mencatat bahwa meski kuat dalam duel udara, Jay sempat kesulitan menghadapi pemain lawan yang sangat cepat. https://bola.okezone.com/
Selain itu, sebagai pemain yang kini berada di klub baru dan posisi baru, ia perlu menjaga konsistensi, menghindari cedera, dan terus meningkatkan kemampuan teknis serta taktis. Bila musim ini berjalan baik, bukan tidak mungkin nama Jay akan semakin berkilau di kancah Eropa.
Mengapa Ini Berarti untuk Sepak Bola Indonesia
-
Momen seperti ini menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia bahwa panggung Eropa bukan mimpi.
-
Menambah reputasi Indonesia dalam peta sepak bola internasional: pemain yang berkiprah di Liga Italia mendapat sorotan media besar.
-
Mendorong federasi dan klub nasional untuk membuka lebih banyak jalur bagi talenta lokal yang ingin berkarir di luar negeri.
Kesimpulan
Penampilan Jay Idzes bersama Sassuolo dan sambutan positif dari media Italia menunjukkan bahwa dia sedang dalam jalur yang benar untuk menjadi pemain top dunia. Julukan “raksasa di udara” bukan sekadar hiperbola — melainkan pengakuan atas performa nyata di lapangan. Bagi sepak bola Indonesia, ini adalah kabar menggembirakan bahwa generasi pemain kita mulai menorehkan jejak di level tertinggi. Kini yang tinggal adalah mempertahankan momentum dan terus melangkah ke depan.