Kondisi Kritis TPU di Jakarta
Menurut laporan, dari sekitar 80 TPU yang ada di wilayah DKI Jakarta, sebanyak 69 TPU dinyatakan sudah penuh sehingga hanya menyisakan sedikit yang dapat menerima makam baru tanpa mekanisme tumpang. iNews.ID+2RCTI++2
Beberapa TPU di wilayah Jakarta Selatan bahkan telah menutup layanan pemakaman baru karena kapasitas sudah habis. Contoh: TPU Kebagusan memberlakukan sistem “tumpang” hingga tiga jenazah karena lahan sangat terbatas. Antara News+1
Gubernur Pramono menyatakan:
“Inilah problem riil sebagai salah satu kota besar yang ada di Jakarta … kami akan mencari solusi agar membuka TPU‐TPU baru.” RCTI++1
Instruksi dan Kebijakan Respons
Pramono Anung menginstruksikan agar dibuka TPU baru sebagai solusi jangka menengah hingga panjang. Antara News+2iNews.ID+2
Saat diwawancara, beliau menyebut:
“Saya meminta untuk dibuka TPU-TPU baru yang memungkinkan. Sekarang ini sedang dilakukan oleh Dinas Pertamanan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada (makam baru).” Antara News+1
Dia juga mengutamakan rapat khusus untuk membahas persoalan lahan pemakaman:
“Kami sudah berkomunikasi, dan saya sudah minta untuk diagendakan minggu depan kita akan rapat khusus mengenai pemakaman di Jakarta.” TvOne News
Opsi Pengaturan Lain & Solusi Sementara
Karena kondisi lapangan sulit, ada beberapa opsi yang sedang dikaji:
-
Sistem pemakaman tumpang (jenazah ditumpuk dalam satu petak makam) untuk anggota keluarga inti. Antara News+1
-
Pemakaman bertahap/bertingkat/vertikal sebagai alternatif dikenalkan. Antara News+1
-
Mengembangkan lahan di luar wilayah Jakarta sebagai lokasi baru TPU. Antara News+1
Dampak & Situasi Nyata
-
Di Jakarta Selatan, sembilan dari 16 TPU sudah tidak lagi menerima makam baru karena penuh. Antara News
-
Di TPU Kebagusan, untuk petak makam yang masih digunakan, jarak antar makam hanya sekitar 20 cm karena petak sangat padat. Antara News
-
Di wilayah Jakarta Barat, contoh TPU Tegal Alur menyediakan tambahan petak makam: 1.314 petak sudah siap pakai, dari blok Islam dan Kristen. Antara News
Kesimpulan
Kota Jakarta menghadapi krisis nyata dalam penyediaan tempat pemakaman umum. Pemerintah Provinsi DKI melalui Gubernur Pramono Anung menegaskan akan membuka TPU baru dan mengeksplorasi model pemakaman alternatif seperti tumpang dan vertikal. Namun, opsi tersebut masih dalam tahap kajian teknis dan regulasi, dan belum ada keputusan final untuk semua opsi.